Cara Mengobati dan Mengatasi Sakit Maag di Perut

gambar sakit maag

Dispepsia atau maag adalah suatu gejala gangguan pada lambung di perut. Ketika sesoorang terkena maag mereka akan mengalami sakit di perut dan disekitar ulu hati yang berulang-ulang. Penyakit maag tidak mengancam nyawa manusia tetapi maag dapat berdampak mengurangi kualitas hidup dan mengganggu pekerjaan.

Cara mengobati dan mengatasi sakit maag diperut harus melalui penanganan dokter. Sebelum pergi ke dokter, penderita maag harus tau gejala penyakit maag. Apakah sakit perut biasa atau sakit maag pada perut.

Apabila terasa asam maka itu merupakan gejala sakit maag. Saat maag konsenterasi jadi tidak stabil, sehingga sulit beradaptasi di lingkungan. Biasanya wanita lebih banyak terkena penyakit maag dibandingkan dengan pria.

Maag (dispepsia) akan terjadi apabila seorang penderita penyakit ini tidak makan tepat waktu. Dalam keadaan perut yang kosong zat asam didalam lambung akan meledak mempengaruhi kinerja lambung. Masyarakat sering menyebut sakit perut atau maag terjadi karena cacing di dalam perut marah dan menendang, meninju, layaknya latihan MMA.

Gejala dispepsia (maag) :

Cepat kenyang saat makan.
Sering bersendawa.
Perut kembung.
Rasa panas di dada.
Rasa nyeri pada bagian atas perut (disekitar ulu hati).

Sebagian orang juga akan mengalami rasa mual, kurangnya nafsu makan, dan muntah saat terkena serangan maag. Biasanya penderita ini mengalami penurunan berat badan yang drastis.

Itulah gejala saat sakit maag. Sakit perut dan sakit maag sangat berbeda, biasanya penderita sakit maag akan merasakan rasa nyeri pada ulu hati. Saat sakit maag penderitanya akan sakit saat tegak berdiri.

Penyebab sakit maag

Menurut ilmu kedokteran (polteKkes), setelah di analisis berikut ini adalah penyebab sakit maag yang paling akurat terjadi pada penderitanya :

Infeksi oleh bakteri Helicobacter pylori. Bakteri ini dapat menyebabkan peradangan hingga luka pada lambung.
Gangguan saraf atau otot lambung. Gangguan pada sistem ini menyebabkan pengosongan lambung lebih lambat, sehingga menyebabkan mual, muntah, cepat kenyang, atau kembung.

Penyebab sakit maag juga disebabkan karena makan tidak teratur. Penderita maag yang makan terlambat akan mengalami maag kambuh. Sakit maag bisa diobati dengan cara berolahraga untuk memperkuat kinerja tubuh.

Bentuk fisik dari orang yang terkena penyakit maag yaitu badan mereka biasanya kurus-kurus. Cairan zat asam yang berlebihan pada tubuh akan memicu terjadinya pengasaman pada ginjal yang menyebabkan sakit perut.

Cara mengatasi maag

Pengobatan untuk sakit maag tergantung dari kondisi yang mendasarinya. Apabila dispepsia terjadi tanpa alasan yang jelas, pasien cukup mengobati secara mandiri dirumah. berikut obat untuk sakit maag :

Obat golongan proton pump inhibitor (PPI), seperti omeprazol, lansoprazol, pantoprazol, dan esomeprazol, yang merupakan golongan paling baik dalam mengatasi nyeri lambung.
Obat golongan H2-blocker, seperti ranitidin, famotidin, dan simetidin. Tidak memberikan efek sebaik obat golongan PPI, namun dapat mengurangi nyeri dalam waktu yang lebih cepat.

Penggunaan obat untuk mengatasi maag memang paling utama dilakukan saat menderita gejala sakit maag. Tetapi anda dapat mencegahnya secara mandiri seperti, menghindari makanan yang pedas, berhenti merokok, berhenti mengkonsumsi kopi (kafein), alkohol dan sering-sering makan sekitar 5-6 kali sehari.

Cara mengobati atau mengatasi sakit maag harus rutin dilakukan. Sakit maag akan cepat sembuh apabila menerapkan hidup yang teratur. Pantangan penderita sakit maag dilarang banyak mengkonsumsi makanan cepat saji seperti mie, mie gelas, minuman saset, dan cokelat.